Membaca merupakan salah satu proses yang dapat dilakukan untuk menambah atau meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang. Banyak media yang dapat dipergunakan sebagai bahan bacaan, mulai dari secarik kertas yang tercecer sampai pada literatur-literatur yang tersusun dengan teratur di perpustakaan-perpustakaan. Sehingga tidak ada alasan yang dapat dibenarkan bagi seseorang untuk tidak membaca dalam memanfaatkan waktu yang ada hanya lantaran tidak mendapatkan sumber bacaan. Dengan membiasakan membaca berarti seseorang telah membudayakan membaca dalam dirinya. Setiap keputusan yang akan diambil senantiasa berpedoman pada bahan-bahan bacaan yang telah dibacanya, dan kebijakan-kebijakan yang diambilnya senantiasa bermuatan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Seseorang yang telah merasakan manfaat nyata dari proses membaca itu maka akan menjadikannya sebagai budaya dan kebutuhan dalam hidupnya.
Pada awalnya membudayakan membaca itu teramatlah sulit dilakukan karena belum merupakan suatu kebutuhan. memulai suatu pekerjaan biasanya cukup sulit dan banyak halangan serta gangguan yang menghalangi, namun apapun halangan itu canangkan dalam diri untuk konsisten membaca. Untuk membudayakan membaca harus memiliki sifat yang sabar, tidak cepat bosan, dan ulet. Pengalaman dan pengetahuan yang kita peroleh dari membaca akan berbanding lurus dengan motivasi membaca. Semakin banyak literatur yang telah dibaca maka semakin kuat pula untuk lebih melengkapi pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya. Oleh karena itu, kunci sukses membaca adalah jangan sekali-kali berkata ah manakalah mendapatkan sumber bacaan
Untuk menghindari kejenuhan membaca seseorang perlu melakukan variasi membaca, dengan variasi membaca itu seseorang akan mampu bertahan membaca lebih lama lagi. Membaca tidak mesti dilakukan di ruang belajar atau perpustakaan. Membaca dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan dalam waktu apa saja. Bagi mereka yang memiliki kemampuan dana yang baik dapat menyediakan sumber sumber bacaan dibeberapa tempat dirumahnya. Ketersediaan sumber bacaan dibeberapa tempat tersebut akan memberikan kemudahan untuk membaca kapan saja dan dimana saja. Sebagai contoh ketika kita sedang menunggu, adalah momen yang paling tepat kita isi untuk membaca, biasanya pekerjaan menunggu itu amat membosankan. Tetapi kalau diisi dengan membaca maka pekerjaan menunggu itu akan berubah menjadi sangat menyenangkan. Apalagi literatur yang dibaca sangat menghibur. Dan masih banyak lagi sela-sela waktu yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk membaca.
Ditinjau dari tujuannya membaca dapat dibedakan menjadi :
Pada awalnya membudayakan membaca itu teramatlah sulit dilakukan karena belum merupakan suatu kebutuhan. memulai suatu pekerjaan biasanya cukup sulit dan banyak halangan serta gangguan yang menghalangi, namun apapun halangan itu canangkan dalam diri untuk konsisten membaca. Untuk membudayakan membaca harus memiliki sifat yang sabar, tidak cepat bosan, dan ulet. Pengalaman dan pengetahuan yang kita peroleh dari membaca akan berbanding lurus dengan motivasi membaca. Semakin banyak literatur yang telah dibaca maka semakin kuat pula untuk lebih melengkapi pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya. Oleh karena itu, kunci sukses membaca adalah jangan sekali-kali berkata ah manakalah mendapatkan sumber bacaan
Untuk menghindari kejenuhan membaca seseorang perlu melakukan variasi membaca, dengan variasi membaca itu seseorang akan mampu bertahan membaca lebih lama lagi. Membaca tidak mesti dilakukan di ruang belajar atau perpustakaan. Membaca dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan dalam waktu apa saja. Bagi mereka yang memiliki kemampuan dana yang baik dapat menyediakan sumber sumber bacaan dibeberapa tempat dirumahnya. Ketersediaan sumber bacaan dibeberapa tempat tersebut akan memberikan kemudahan untuk membaca kapan saja dan dimana saja. Sebagai contoh ketika kita sedang menunggu, adalah momen yang paling tepat kita isi untuk membaca, biasanya pekerjaan menunggu itu amat membosankan. Tetapi kalau diisi dengan membaca maka pekerjaan menunggu itu akan berubah menjadi sangat menyenangkan. Apalagi literatur yang dibaca sangat menghibur. Dan masih banyak lagi sela-sela waktu yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk membaca.
Ditinjau dari tujuannya membaca dapat dibedakan menjadi :
- Membaca cepat, tujuannya yaitu hanya ingin mengetahui garis besar sumber bacaan yang dibacanya.membaca semacam ini biasanya dilakukan oleh orang yang sangat sibuk sehingga untuk mengetahui seluruh isi bacaan yang dibacanya cukup hanya dengan membaca garis besarnya saja sehingga dengan waktu yang relatif singkat pembaca dapat mengetahui tujuan kaidah yang terkandung dalam bacaan tersebut.
- Memaca teliti atau detail. Membaca jenis ini bisanya dilakukan oleh siswa, mahasiswa, peneliti dan lain-lain. Serta sangat mengedepankan kemampuan ingatan sebab hampir setiap detail yang dibaca harus selalu diingat. Akibatnya banyak membutuhkan waktu untuk menyelesaikan suatu bacaan.
- Membaca santai. Membaca jenis ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sementara mengisi waktu senggang atau waktu luang dan hanya mengutamakan pada aspek hiburan dengan membaca bacaan yang sifatnya lucu, misalnya buku komik, cerita-cerita teladan, cerita-cerita rakyat, atau cerita kartun
Membaca yang dilakukan secara efektif akan membawa perubahan perubahan kearah yang lebih baik bagi pembacanya baik berupa penambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Keterampilan yang diperoleh dari proses membacapun perlu terus dikembangkan dan diulang agar dapat bertahan dalam memori ingatan lebih lama lagi. Dengan melakukan aktifitas membaca berulang-ulang berarti seseorang telah membudayakan dirinya untuk membaca. Selanjutnya budaya tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Bahkan tidak cukup sampai disitu saja kualitas dan kuantitas bacaan harus terus ditingkatkan. Hal ini semata-mata untuk lebih mengaktualkan diri seseorang di dalam menjalankan aktifitas atau tugas yang dibebankan kepadanya secara lebih baik dan berkualitas.
Budaya membaca yang telah dicapai harus terus dipertahankan dan dikembangkan kepada keluarga, siswa dan masyarakat sekitar kita. Semakin berkembang budaya membaca dimasyarakat kita maka semakin bertambah tinggi pulalah pola berfikir masyarakat kita. Sekali lagi jangan pernah merasa takut untuk melakukan aktifitas membaca demi kemajuan dan peningkatan kualitas hidup kita.
Mantap!
BalasHapushttp://rendra-satria.blogspot.com